Pergelaran Seni Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke-8 yang dilaksanakan di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sejak 16 - 19 September menghasilkan beberapa rekomendasi dari para pelaku seni dan budayawan provinsi tersebut.
Ketua Sidang Pleno Aruh Sastra Kalsel ke-8, Burhanuddin Soebly di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin, mengatakan, hasil rapat yang dilaksanakan usai penutupan kegiatan tersebut menghasilkan rekomendasi yang ditandatangani oleh 12 orang perwakilan kabupaten/kota se-Kalsel.
"Salah satu rekomendasi itu adalah amanat tentang pelaksanaan Aruh Sastra berikutnya, dimana Kota Banjarmasin terpilih sebagai pelaksana Aruh Sastra ke-9 tahun depan," ujarnya.
Untuk pelaksanaan Aruh Sastra ke-10 juga telah dikeluarkan rekomendasi yang menyebutkan Kota Banjarbaru sebagai pelaksananya.
Pergelaran Seni Aruh Sastra sendiri merupakan agenda tahunan para seniman dan budayawan yang dilaksanakan secara bergiliran di 13 kabupaten/Kota yang ada di Kalsel.
Pada kegiatan Aruh Sastra tersebut dilaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba teater, lomba puisi, lomba menulis cerpen, lomba menulis cerita rakyat, pertemuan dan seminar serta kegiatan seni lainnya.
Ia mengatakan, para seniman dan budayawan Kalsel juga menghasilkan rekomendasi yang meminta agar pihak pemerintah daerah menganggarkan dana pelaksanaan Aruh Sastra.
"Hal tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah serta Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pemeliharaan Bahasa dan Sastra Daerah," katanya.
Pada pelaksanaan Aruh Sastra ke-8 kali ini juga diperoleh kesepakatan untuk membentuk Dewan Presidium Sastra Kalimantan Selatan sebagai lembaga advokasi dan konsultasi.
Selain itu, Dewan Presidium tersebut juga bertugas mengawal keberlangsungan pelaksanaan kegiatan Aruh Sastra dan penerbitan media sastra secara berkala.
"Hasil rapat para sastrawan dan budayawan juga menghasilkan kesepakatan untuk membangun gedung sarana Pusat Dokumentasi Sastra Kalimantan Selatan," tambahnya.
Selain menghasilkan beberapa rekomendasi, kegiatan pergelaran seni Aruh Sastra ke-8 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba seperti lomba teater, puisi, menulis cerpen dan menulis cerita rakyat.
Untuk lomba teater, keluar sebagai Juara I Tim Sastra Banjarmasin, Juara II Tim Sastra Kandangan dan Juara III Tim Sastra Martapura.
Lomba cipta puisi keluar sebagai Juara I Erika Adriani dari Kota Banjarmasin, Juara II Endang Untari dari Banjarbaru) dan Juara III Arief Rahman Heriansyah dari Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sedang untuk lomba cipta cerpen, semua gelar Juara I, II dan III di peroleh oleh peserta dari Kota Banjarbaru, masing-masing Harie Insani Putra, Randu Alamsyah dan Aliansyah Jumbawaya.
Sedangkan untuk lomba penulisan cerita rakyat dimenangkan oleh Abu Syarif dari Hulu Sungai Tengah sebagai Juara I, Syibran Mulsi dari Tapin Juara II dan M Rifqi dari Hulu Sungai Tengah sebagai Juara III./Adi*C
Sumber Berita: http://kalsel.antaranews.com/berita/3784/banjarmasi-tuan-rumah-aruh-sastra-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!