Minggu, 08 Januari 2012

Menyusuri Jalan Berlumpur

: Neni Lidia Iswandi


jalan terjal berliku menuju istana cinta, sungguh

pepohonan ranggas di tepi jalan, angin ingin begitu kencang

menyapu segala bayang kanak-kanak yang haus pendidikan

kaki ini terus menapaki jejak pengabdian penuh senyuman


jalan mendaki dan menurun, penuh lubang

kilihat kerbau berkubang di tanah berlumpur

sapi dan kambing hilir-mudik memenuhi jalan

aku tersenyum dan memetik kuntum bunga doa

untuk kupersembahkan bagi rasa haus dan dahaga mencinta


aku terus berjalan meniti pematang sawah

menanam biji-biji padi dan menunaskan harapan

kelak, pada masanya biji-biji padi yang kutanam

akan tumbuh di luas petak sawah menuju rumah sekolah

aku akan terus berjalan menggandeng tangan-tangan gemetar

haus masa depan; akan kudayung sampan dan perahu

menyisir batang bungo, menghilir ke uluan

menjemput senyum ranum penuh rasa syukur



by Dimas Arika Mihardja


jambi, 09 januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!