Senin, 04 Juni 2012

DI TANAH KOREA AKU TERKENANG TANAH BANJAR


Di Tanah Korea aku tergoda

Puncak gunung Paek-du san

yang tinggi menjulang mencapai awan

dan sungai Yalu yang meliuk-liuk

di pinggang-pinggang pegunungan


Angin musim gugur yang melintas pelan-pelan

di pucuk-pucuk pagoda dan pohon-pohon cemara

diam-diam menaburkan harum bunga

dari puncak gunung Paek-du san di hulu

sampai ke tiang-tiang layar di pelabuhan Pusan di hilir


Musim gugur di puncak gunung Paek-du San

aku terkenang Meratus, dataran tinggi Tanah Banjar

yang memanjang dari Tabalong di hulu

hingga ke Kotabaru di hilir


Musim gugur di puncak gunung Paek-du San

aku terkenang Meratus di musim kemarau

Musim kemarau di Meratus

musim paling sibuk bagi para petani di desa-desa

musim kemarau di Meratus

musim piknik ke desa-desa bagi muda-mudi kota


Musim kemarau di Meratus

angkasa lebih biru dari yang biru

udara berubah menjadi anggur yang memabukkan

pegunungan menjadi lebih hidup

dengan warna kuning gemerlapan

dan warna-warna merah semarak bunga-bunga hutan


Musim kemarau di Meratus

musim panen bagi petani di desa-desa

musim kemarau di Meratus

musim pesta bagi muda-mudi di kota


Di Tanah Korea aku tergoda

oleh rumah-rumah beratap jerami

di kota Suwon, di sini aku betah berlama-lama

menghabiskan musim semi yang indah


Musim semi di Tanah Korea

musim bunga cherry bermekaran di pulau Cheju-do

padang rumputan yang menghijau di tepi danau

tampak semarak dengan kelepak sayap

burung-burung pindahan yang singgah berbiak

sebelum pergi ke Cina dan Siberia


Musim semi di kota Suwon

aku terkenang Meratus

Musim semi di kota Cheju-do

aku terkenang Meratus


Meratus, tempat berhulu sungai Amandit

Meratus, tempat berhulu sungai Barabai

Meratus, tempat berhulu sungai Martapura

Meratus, tempat berhulu seribu sungai lainnya

Musim semi di kota Suwon

aku terkenang musim hujan di Meratus

Musim semi di kota Cheju-do

aku terkenang musim hujan di Meratus


Musim hujan di Meratus

musim tenang bagi petani

musim hujan di Meratus

musim menikmati hasil panen

musim hujan di Meratus

musim menulis puisi bagi penyair

musim hujan di Meratus

musim bercinta bagi pengantin baru


Di Tanah Korea, aku terkenang Tanah Banjar

di puncak gunung Paek-dusan

aku terkenang Meratus

di kota Suwon aku terkenang Meratus

di kota Che-ju do aku terkenang Meratus


Dari Tanah Korea

aku berseru : jangan obok-obok Meratus!


by Tajuddin Noor Ganie

Banjarmasin, Hari Bumi, 22 April 2000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!