Kubaca lagi tiap tetes kenangan silam
tentang rindu dan penatian yang dalam
saat senyum manismu tertayang di tabir hujan
menziarahi tiap-tiap ruang pusara rasa di jiwa
Hujan engkau ajari lagi aku tentang tangis dan keresahan
sedang pusara cinta sepi hampa tanpa bunga-bunga
biarlah kuresapi setiap puing-puing mimpi yang tersisa
Ah,pagi telah tiba mentaripun terjaga malu-malu kebasahan
kucoba mematut diri menjauh dari beribu kenangan bersamamu
kadang masih kuingat saat hujan sinyal cintamu melemah
di batas keterasingan diri karena syakwasangka
tentang rindu dan penatian yang dalam
saat senyum manismu tertayang di tabir hujan
menziarahi tiap-tiap ruang pusara rasa di jiwa
Hujan engkau ajari lagi aku tentang tangis dan keresahan
sedang pusara cinta sepi hampa tanpa bunga-bunga
biarlah kuresapi setiap puing-puing mimpi yang tersisa
Ah,pagi telah tiba mentaripun terjaga malu-malu kebasahan
kucoba mematut diri menjauh dari beribu kenangan bersamamu
kadang masih kuingat saat hujan sinyal cintamu melemah
di batas keterasingan diri karena syakwasangka
by Taberi Lipani
Barabai,25/11/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!