Senin, 12 Desember 2011

Bincang Pagi di Kedai Kupi Beungoh

pagi. mentari mereguk kupi di atjeh tv

kemalawati dan helmi merintis jalan di depan

djazlam dan dam diam di belakang

jalan tak lelah meriwayatkan sisasisa tsunami

teraduk di secangkir kupi beungoh


penjaga warung masih mengenakan sarung

sisa doa bergetar di sudut bibirnya

aku mereguk senyum perempuan berjilbab

menunjukkan telunjuk ke jalan ziarah menuju jazirah


di kedai ini semuanya mencair dan ngalir

di kedai ini iklaniklan berenang tenang

melahap setumpuk hasrat:

saling dekap


by Dimas Arika Mihardja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!