Rabu, 31 Agustus 2011

Sality

oleh Hamami Adaby



Ketika kucari bekas senyumnya, hilang dibawa angin

Sality

aku tergadai hati di rembulan malam ini

yang kurenungkan dalam kerisik sirip kupu-kupu

ada berita apa tentang diri dalam tanda-tanda senyap.


Sality

engkau sebarkan madu dibibir manisku maka ada rasa dan asa

pahitkah empedu, katamu kalau tak bukan kau beri nama

cinta. Begitukah kupu-kupu yang merenda telinga?


Sality

kucari dikeheningan tak ada jawab malah sepi menyekap

aku kehilangan kompas, hampir larut dilautmu ya rabb

tunjuki jalan arah Utara atau Selatan

itu doaku bersamamamu, saat aku terdiam, amin.


Banjarbaru, 18 Agustus 2011 (puisi yang hilang diemukan malam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!