Zikir sir tiada bertalu
tersembunyi dibibir-bibir rapat terkantup
menghentak jantung menghunus nadi
merasuk batang tubuh berlaku
berayun mesra pada desir angin dan gemuruh air laut yg mendera samudera rindu
diantara bunyi dedaunan dan suara binatang
(napasku terengah turun naik mengikuti melodi rindu)
by Ahmad Azhar Ajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!