Minggu, 23 Oktober 2011

Gerimis Hujan


Kutuangkan cerita malam buatmu Teratai

dingin sehabis gerimis mata malam kelam sendiri

sepi hanya mengunci hati diantara bintang yang kaku

menggigil dan ngilu.


Bangun dari kesepian sendiri dalam kelebat mimpi

ada bisik yang kaku buat perpisahan itulah diam bermakna

yang tersisa, dari gores luka berdua.


Izin mengenang luka yang belum dalam tapi serasa asa

memilu menabuh dinding langit

inikah duka yang kau kirim padaku sayang

yang kusemat pada hati seindah senyum, kau kah itu?


(kenangan akhir khusus buatmu Teratai

aku diam dalam hening bintang.

(catatan malam kembali tidurku jam 2.05, met malam)


by Hamami Adaby

Banjarbaru, 24 oktober 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!