Kutuangkan cerita malam buatmu Teratai
dingin sehabis gerimis mata malam kelam sendiri
sepi hanya mengunci hati diantara bintang yang kaku
menggigil dan ngilu.
Bangun dari kesepian sendiri dalam kelebat mimpi
ada bisik yang kaku buat perpisahan itulah diam bermakna
yang tersisa, dari gores luka berdua.
Izin mengenang luka yang belum dalam tapi serasa asa
memilu menabuh dinding langit
inikah duka yang kau kirim padaku sayang
yang kusemat pada hati seindah senyum, kau kah itu?
(kenangan akhir khusus buatmu Teratai
aku diam dalam hening bintang.
(catatan malam kembali tidurku jam 2.05, met malam)
by Hamami Adaby
Banjarbaru, 24 oktober 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!