Di Tanah Korea aku tergoda
Puncak gunung Paek-du san
yang tinggi menjulang mencapai awan
dan sungai Yalu yang meliuk-liuk
di pinggang-pinggang pegunungan
Angin musim gugur yang melintas pelan-pelan
di pucuk-pucuk pagoda dan pohon-pohon cemara
diam-diam menaburkan harum bunga
dari puncak gunung Paek-du san di hulu
sampai ke tiang-tiang layar di pelabuhan Pusan di hilir
Musim gugur di puncak gunung Paek-du San
aku terkenang Meratus, dataran tinggi Tanah Banjar
yang memanjang dari Tabalong di hulu
hingga ke Kotabaru di hilir
Musim gugur di puncak gunung Paek-du San
aku terkenang Meratus di musim kemarau
Musim kemarau di Meratus
musim paling sibuk bagi para petani di desa-desa
musim kemarau di Meratus
musim piknik ke desa-desa bagi muda-mudi kota
Musim kemarau di Meratus
angkasa lebih biru dari yang biru
udara berubah menjadi anggur yang memabukkan
pegunungan menjadi lebih hidup
dengan warna kuning gemerlapan
dan warna-warna merah semarak bunga-bunga hutan
Musim kemarau di Meratus
musim panen bagi petani di desa-desa
musim kemarau di Meratus
musim pesta bagi muda-mudi di kota
Di Tanah Korea aku tergoda
oleh rumah-rumah beratap jerami
di kota Suwon, di sini aku betah berlama-lama
menghabiskan musim semi yang indah
Musim semi di Tanah Korea
musim bunga cherry bermekaran di pulau Cheju-do
padang rumputan yang menghijau di tepi danau
tampak semarak dengan kelepak sayap
burung-burung pindahan yang singgah berbiak
sebelum pergi ke Cina dan Siberia
Musim semi di kota Suwon
aku terkenang Meratus
Musim semi di kota Cheju-do
aku terkenang Meratus
Meratus, tempat berhulu sungai Amandit
Meratus, tempat berhulu sungai Barabai
Meratus, tempat berhulu sungai Martapura
Meratus, tempat berhulu seribu sungai lainnya
Musim semi di kota Suwon
aku terkenang musim hujan di Meratus
Musim semi di kota Cheju-do
aku terkenang musim hujan di Meratus
Musim hujan di Meratus
musim tenang bagi petani
musim hujan di Meratus
musim menikmati hasil panen
musim hujan di Meratus
musim menulis puisi bagi penyair
musim hujan di Meratus
musim bercinta bagi pengantin baru
Di Tanah Korea, aku terkenang Tanah Banjar
di puncak gunung Paek-dusan
aku terkenang Meratus
di kota Suwon aku terkenang Meratus
di kota Che-ju do aku terkenang Meratus
Dari Tanah Korea
aku berseru : jangan obok-obok Meratus!
by Tajuddin Noor Ganie
Banjarmasin, Hari Bumi, 22 April 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!