: Wirduna Tripa
sebuah puisi menunggumu
setelah rela lelah dan kembara mewarni kata
susunlah kekang dan indahmu yang lindap menjelaga
usai menuruni segala ruang baca membaca cinta
sebuah puisi menunggumu
di saat malam hampir usai menjemput bayang
kenangan dan kemenangan di teguhmu berjalan
bayang puncak menara Baiturrahman di kejauhan
sudahkah rasa kasihmu sampai padaNya?
sebuah puisi menunggumu
menafasi rimbun waktu yang berjuntai
usai melawat menyenyap kata-kata dirimu wahai
sejumput malam dan berjuta siang yang telah usai
lupakan dalam kemasan bait-bait baru makna diri
kelak engkau dapati cinta sejati
yang sepenuhnya telah ada dalam dirimu
menjelmakan puisi terakhir bisa kau tulis
: masa depan dan kebahagiaan
sebagai doa kasih menjelma
dari segala sahabat kata dan air mata.
by Muhammad Rain
Banda Aceh, 29 Oktober 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!