Sabtu, 29 Oktober 2011

Sebuah Puisi Menunggumu

: Wirduna Tripa


sebuah puisi menunggumu

setelah rela lelah dan kembara mewarni kata

susunlah kekang dan indahmu yang lindap menjelaga

usai menuruni segala ruang baca membaca cinta


sebuah puisi menunggumu

di saat malam hampir usai menjemput bayang

kenangan dan kemenangan di teguhmu berjalan

bayang puncak menara Baiturrahman di kejauhan

sudahkah rasa kasihmu sampai padaNya?


sebuah puisi menunggumu

menafasi rimbun waktu yang berjuntai

usai melawat menyenyap kata-kata dirimu wahai


sejumput malam dan berjuta siang yang telah usai

lupakan dalam kemasan bait-bait baru makna diri

kelak engkau dapati cinta sejati

yang sepenuhnya telah ada dalam dirimu

menjelmakan puisi terakhir bisa kau tulis

: masa depan dan kebahagiaan

sebagai doa kasih menjelma

dari segala sahabat kata dan air mata.


by Muhammad Rain

Banda Aceh, 29 Oktober 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!