september memberiku sebuah rahasia, seperti jeruk-jeruk yang ruah di belakang pekarangan rumahmu, seperti kupu-kupu yang sering membisikku setiap pagi.
september menahanku agar tak ada yang jatuh percuma dari tubuh sampai ke dalam benakmu. semut-semut pundak telah mengurangi sarangnya di dahan dan pucuk-pucuk dengan pindah ke balik batu-batu, agar kau cepat lihat segala masak begitu cepat.
kini oktober tiba, dan kami akan meringankan tubuh dengan melayangkan cerita yang kami serap dari tanah dan hujan--agar kau baca segala yang pernah tergurat pada kami. kini saatnya kami memenuhi pekarangan rumahmu selama beberapa bulan --dengan hujan dan angin sebagai pengiringnya.
by Fajar Alayubi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!