Minggu, 08 Januari 2012

Silute Kajhu



sepasang angin bergoyang diliputi awanan senja

geliat memagut pucuk-pucuk nyiur

tegak jadi lambai

silute menggaris ekor mata

di antar belukar pohonan rumpun pantai

Kajhu melajui dini Magrib


ada yang tersekat di lini jalanan

membariskan cemara tanda tanya

aku tak bisa pulang lagi kekasih

mundur surut dari gapaimu

dua angin itu ternyata kita

tiada renta terpegang di kulit langit

wangi kemuning matahari yang kalah

oleh rindu kita

oleh kempisnya keraguan tuju danaumu


dari Kajhu baru saja

kukirim engkau dingin

riuh surgawi dari sini

Kutaraja melambai jauhmu ingin gapai

ke tempat kelak beraduk di beranda cintamu

bersama menggeluti hangat sejemari

ranum wajahmu serupa silute itu

terbata kaku dan memasrah ingin laju

jua sepertiku.


by Muhammad Rain

Banda Aceh-Indonesia, 7 Januari 2012

*Kajhu: sebuah kawasan seputar Banda Aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!