Sabtu, 31 Maret 2012

Dalam Kamar 149

: Tatik


Seperti harikehari

Kali Brantas mengaruskan seribu rahasia kehidupan

Menghanyutkan ke palinghilir

Membayangkan ruang kamar sebuah muara

Seperti halnya semesta dalam galau cuaca


Setelah tercebur dan hanyut

Tak tahu lagi entah berapa senja sudah ada disini

Di batubatu kali bayang fatamorgana

Di kaca jendela seperti tangis dalam gerimis

Kehabisan airmata kehabisan katakata


Di atas ranjang waktu masih terdengar kesumat rindu sampai dipalingalir lalu gerimis itu sampai

memburamkan kaca jendela sampai mencair butiran duka basah di wajahmu basah dalam pelukanku

Jangan biarkan tubuhmu jadi arca gelisah lukaluka jangan biarkan perih jadi abadi di batinku


Setelah Kali Brantas menutup gorden jendela

Matamu kau jadikan gemintang di langitlangit kamar

Lalu menghapus beberapa nama dan menulis nama aslinya di dinding kamar :

Aku ingin pulang kehakikat perempuanku


by Arsyad Indradi

Malang, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!