Ribuan kata tersusun kenapa berseakan membawa kutukan sepi?
Dalam nyata penyair menulis puisi kehidupannya pada sebuah piring retak
Dan ditaruhnya airmata bulan yang tak lagi kuasa tersenyum menahan duka
Petang ke pagi di sela ribuan bukit kata berharap merpati terbang
membawa doa sampai ke Dewata
Tapi, iakah masih ada cahya dalam nurani yang
masih menghikmati puisi, hingga dalam nyata penyair tak lagi kembali menulis
duka hidup pada piring retak
by Imron Tohari
(lifespirit, 22 Agustus 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!