Sabtu, 25 Agustus 2012

TENTANG PENYAIR


Ribuan kata tersusun kenapa berseakan membawa kutukan sepi?

Dalam nyata penyair menulis puisi kehidupannya pada sebuah piring retak

Dan ditaruhnya airmata bulan yang tak lagi kuasa tersenyum menahan duka

Petang ke pagi di sela ribuan bukit kata berharap merpati terbang

membawa doa sampai ke Dewata


Tapi, iakah masih ada cahya dalam nurani yang

masih menghikmati puisi, hingga dalam nyata penyair tak lagi kembali menulis

duka hidup pada piring retak


by Imron Tohari

(lifespirit, 22 Agustus 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!