rangas mulai nakal merajam dahan
gabak tak lagi mengandung hujan
tempayan lesap disamun musim
berharap badai memecah awan
namun angin merubah arah haluan
rinai di ujung senja pindah kekelopak mata
malampun tak lagi gigil
tersebab embun pecah sebelum doa
kini yang terurai hanya isak bergumam
malam semakin rangas
berharap pagi menyapih sunyi
walau siang tak pasti mengguncang langit
by Adrian kelana
Jakarta, 24092011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!