Badai sedang menakali laut membuat layarmu tercabik sayatan angin
dengan air mata sunyi dermaga melambaikan tangan memangilmu menepi dibahunya
lincah tangan piawai anak labuhan merajut layar membalur luka dengan kesabaran
di tengah sana laut masih bersabung memecah gelombang pasang
malam mulai mengurai sunyi sauh pancang ikatan bathin
pagi datang mentari bangun camar pekik nyayian pantai
dermaga hanya mampu menyimpul senyum menatap laut meredam badai
tapi lihatlah gumaman isak tertahan sebelum siang kerana gerimis mengudang pasang
dermaga tak mampu menahan tambat sebab pulaumu meriuh rindu
hanya butir butir air mata yang kembali berlinang jatuh lalu lebu mengasin laut
berharap angin membalik arah agar senja tak lagi menelaga gundah
dalam semedi dermaga merangkai doa sampai malam membuatmu tertidur indah
by Adrian Kelana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!