Senin, 19 Maret 2012

senyum dan air mata dermaga


Badai sedang menakali laut membuat layarmu tercabik sayatan angin


dengan air mata sunyi dermaga melambaikan tangan memangilmu menepi dibahunya


lincah tangan piawai anak labuhan merajut layar membalur luka dengan kesabaran


di tengah sana laut masih bersabung memecah gelombang pasang


malam mulai mengurai sunyi sauh pancang ikatan bathin


pagi datang mentari bangun camar pekik nyayian pantai


dermaga hanya mampu menyimpul senyum menatap laut meredam badai


tapi lihatlah gumaman isak tertahan sebelum siang kerana gerimis mengudang pasang


dermaga tak mampu menahan tambat sebab pulaumu meriuh rindu


hanya butir butir air mata yang kembali berlinang jatuh lalu lebu mengasin laut


berharap angin membalik arah agar senja tak lagi menelaga gundah


dalam semedi dermaga merangkai doa sampai malam membuatmu tertidur indah



by Adrian Kelana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!