Sabtu, 28 April 2012

Dan Burung-Burung pun Bersijingkat


dan burung-burungpun bersijingkat

di atas remah lemahnya kata-kata

mematuk dan mencuil dengan paruhnya

huruf-huruf lemah bertabur dibuai angin

bagai dandelion si bunga kapas

puisi lalu menjadi sarang angin

berangkai-rangkai membuai cuaca


burung-burung berkeciap itu adakah mumendengarnya iba

sunyi dara sepinya lajang lapuk dirubung pilu

berkabut harapan sekedar harapan


bersama serakan cakrawala di dada langit

burung-burung bersijingkat itu lalu pergi

tenggelam dikulum awanan.


by Muhammad Rain

Banda Aceh, 26 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN ANDA BERKOMENTAR!